Jasa Keuangan Asal Korsel Siap Kerja Sama Permodalan
Buletin Digital. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap, lembaga jasa keuangan asal
Korea Selatan Shinhan Financial Group dapat berperan melakukan
percepatan pertumbuhan jumlah investor reksa dana di industri pasar
modal Indonesia.
“Diharapkan Shinhan Asset Management Indonesia ikut mempercepat pertumbuhan jumlah investor reksa dana di pasar modal kita,” ucap Direktur Utama BEI, Inarno Djayadi di Gedung BEI Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama, CEO and Chairman Shinhan Investment Corporation, Kim Hyung Jin menyebutkan, Shinhan Financial Group merupakan perusahaan terbuka di bursa Efek Korea (KRX) dan NYSE yang memiliki 13 anak usaha di sektor jasa keuangan.
“Kami yakin industri keuangan di Indonesia dan Korea bisa menjadi mitra penting bagi pertumbuhan Asia. Shinhan akan bekerja aktif dan berupaya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di pasar modal indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang Beom mengungkapkan, peluang bisnis pada industri pengelolaan reksa dana di Indonesia masih sangat besar. Sehingga, dia meyakini Shinhan Asset Management Indonesia bisa menarik investor dari Korea Selatan.
“Shinhan Financial Group diharapkan bisa menjembatani industri keungan dengan investor Korea Selatan serta berkomitmen bukan hanya pada struktur permodalan, tetapi juga pengembangan SDM dan teknologi,” tutur Chang Beom.
Sebagai informasi, pada pertengahan tahun ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyetujui PT Shinhan Sekuritas untuk mengambil alih seluruh dan sebagian saham PT Erdikha Elit Capital dan PT Erdikha Investama pada PT Archipelagi Asset Management.
“Diharapkan Shinhan Asset Management Indonesia ikut mempercepat pertumbuhan jumlah investor reksa dana di pasar modal kita,” ucap Direktur Utama BEI, Inarno Djayadi di Gedung BEI Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama, CEO and Chairman Shinhan Investment Corporation, Kim Hyung Jin menyebutkan, Shinhan Financial Group merupakan perusahaan terbuka di bursa Efek Korea (KRX) dan NYSE yang memiliki 13 anak usaha di sektor jasa keuangan.
“Kami yakin industri keuangan di Indonesia dan Korea bisa menjadi mitra penting bagi pertumbuhan Asia. Shinhan akan bekerja aktif dan berupaya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di pasar modal indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang Beom mengungkapkan, peluang bisnis pada industri pengelolaan reksa dana di Indonesia masih sangat besar. Sehingga, dia meyakini Shinhan Asset Management Indonesia bisa menarik investor dari Korea Selatan.
“Shinhan Financial Group diharapkan bisa menjembatani industri keungan dengan investor Korea Selatan serta berkomitmen bukan hanya pada struktur permodalan, tetapi juga pengembangan SDM dan teknologi,” tutur Chang Beom.
Sebagai informasi, pada pertengahan tahun ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyetujui PT Shinhan Sekuritas untuk mengambil alih seluruh dan sebagian saham PT Erdikha Elit Capital dan PT Erdikha Investama pada PT Archipelagi Asset Management.
Komentar
Posting Komentar